Profesi merupakan janji
untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau
permanen dimana membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Menurut Daniel Bell, profesi adalah aktivitas intelektual yang
dipelajari termasuk pelatihan yang diselengggarakan secara formal ataupun tidak
formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok/badan yang
bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan
etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide,
kewenangan keterampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan
adanya tingkatan dalam masyarakat.
Banyak sekali kita
temukan permasalahan yang ada di Indonesia. Salah satunya profesi yang tidak
sesuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah. Seorang lulusan sarjana
tidak bekerja sesuai sengan ruang lingkup yang diambilnya pada saat dia kuliah.
Harus diakui lulusan jurusan apapun tidak menjamin 100 persen langsung bekerja
sesuai bidangnya, malah banyak yang tidak bekerja sesuai dengan jurusannya.
Banyak sekali factor
yang membuat mereka harus bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang mereka ambil
pada saat kuliah. Kita juga tidak tau apakah keinginan mereka untuk bekerja
yang tidak sesuai dengan jurusannya dan alasan mereka menerima pekerjaan yang
tidak sesuai jurusan.
Sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat
kuliah akan merasakan keuntungan tersendiri dengan adanya perbedaan profesi
yang dia ambil pada saat kuliah.
B.
PEMBAHASAN
Dalam perjalanan menempuh karir,
seseorang akan berkeyakinan bahwa apa yang dilakukannya selama ini adalah untuk
mencapai cita-citanya. Perkuliahan menjadi momentum tersendiri dalam mendalami
keahlian yang mereka inginkan. Jurusan dalam perkuliahan tentu menjadi
pertimbangan nantinya dalam menghadapi masyarakat seutuhnya. Setelah selesai
kuliahpun output yang diharapkan
mampu memenuhi pangsa pasar di masyarakat.
Tetapi kenyataanya banyak kita temui
seorang sarjana yang tidak bekerja diruang lingkup yang sama dengan jurusan
yang dia ambil pada saat dia kuliah. Salah satu contohnya adalah banyak kita
temui seorang sarjana pada waktu kuliah mengambil jurusan pendidikan, dan
setelah tamat mereka malahan tidak bekerja di bidang pendidikan melainkan
bekerja sebagai seorang pegawai bank. Hal itu disebabkan karena ketersediaan
lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan kuantitas para pencari kerja terutama
lulusan sarjana. Karena itulah menjadikan mereka bekerja tidak sesuai dengan
jurusannya pada saat menempuh jenjang perkuliahan. Walau kecil akibat yang akan
ditimbulkan jika bekerja tidak sesuai dengan bidangnya. Namun masyarakat tidak
memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan jika menyaksikan kondisi tersebut.
Perjalanan karir akan menjadi sejarah panjang dan mengagumkan bagi seseorang
terutama bagi lulusan muda yang bekerja apa adanya meskipun tidak sesuai dengan
bidangnya.
Mereka bekerja yang tidak sesuai
dengan jurusanya pada waktu kuliah merupakan keinginan pribadi mereka. Karena
mereka beranggapan bahwa dari pada mereka menganggur, lebih baik mereka bekerja
apa saja meskipun tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah. Tetapi
banyak juga yang merasa tidak nyaman ataupun mantap dengan pekerjaan yang
diambilnya itu. Dengan bekerja diluar jurusan yang dia ambil pada saat kuliah,
maka sebenarnya ada beberapa keuntungan yang dia peroleh, antara lain:
- Menemukan Passion Baru dalam Hidup
Keuntungan
pertama yang pasti anda rasakan ketika bekerja tidak sesuai jurusan adalah
menemukan passion baru di dalam hidup anda. Lamanya jangka waktu kuliah pasti
akan memberikan perasaan bosan terhadap keseharian yang anda temui di bagian
jurusan. Dengan bekerja yang tidak sesuai jurusan, anda akan mempelajari hal
baru dengan semangat yang baru pula. Dengan kata lain, anda bisa merefresh
semangat anda untuk melakukan hal-hal yang belum pernah anda lakukan
sebelumnya.
2. Ilmu pada Saat Kuliah Tetap Bermanfaat
Meskipun
anda bekerja tidak linear dengan jurusan kuliah anda, anda tidak perlu merasa
khawatir apalagi ketakutan.. Anda bisa menerapkan ilmu yang anda miliki untuk
kebutuhan-kebutuhan lain di dalam hidup anda. Bahkan, anda bisa menggunakannya
untuk tampil beda dan lebih menguasai bidang pekerjaan yang sedang anda jalani. Dengan
latar belakang yang berbeda, anda tentu juga akan lebih dikenal dan memiliki
ciri khas di antara teman-teman kerja anda yang lainnya.
- Memiliki Lebih Banyak Teman Profesi
Di tempat
kerja yang baru, dapat dipastikan bahwa anda pasti bertemu dengan banyak orang
baru. Orang-orang seprofesi anda tersebut akan memberikan cerita dan pengalaman
yang berbeda bagi anda. Hubungan anda dengan mereka tentu akan jauh lebih akrab
karena anda merupakan rekan seprofesinya. Selain itu anda juga tidak perlu
melupakan rekan satu jurusan semasa kuliah. Anda akan memiliki jaringan
pertemanan yang lebih luas daripada teman-teman anda yang lain. Bahkan, anda
bisa membantu teman kuliah satu jurusan anda untuk mendapatkan pekerjaan di
tempat kerja anda.
- Bisa Mencari Pekerjaan Sampingan
Jika anda
adalah tipe orang yang gila kerja atau workaholic, ada baiknya anda
memanfaatkan waktu luang untuk mencari pekerjaan sampingan. Ada banyak sekali
pekerjaan sampingan yang tersedia pada masa sekarang ini. Informasi tentang
pekerjaan sampingan bisa didapat dari mana saja termasuk dari internet. Jika anda sudah bekerja namun
tidak sesuai jurusan, anda masih bisa menggunakan ijazah anda untuk mencari
kerja sampingan yang linier dengan jurusan anda sendiri.
- Lebih Banyak Makan Asam Garam
Pengalaman
adalah guru terbaik, anda akan sangat mampu menambah pengalaman anda dalam
bekerja. Banyaknya pengalaman akan menuntun jalan hidup anda menuju ke arah
yang lebih baik. Selain itu anda juga akan mampu membagi pengalaman anda kepada
anak dan cucu anda pada masa nantinya.
C. KESIMPULAN
Banyak sekali lulusan sarjana yang tidak bekerja seuai
dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah. Salah satu penyebabnya
dikarenakan ketersediaan lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan kuantitas para
pencari kerja terutama lulusan sarjana. Fenomena demikian dilakukan dengan
terpaksa untuk merobohkan kebijakan penguasa yang sekendak hati menyebarluaskan
pengangguran di masyarakat. Sebenarny mereka mengambil pekerjaan
yang tidak sesuai dengan jurusannya merupakan keinginan pribadi walaupun mereka
tidak tau apakah mereka akan sanggup untuk menjalankan sebuah pekerjaan yang
tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil. Tetapi mereka juga akan merasakan
sebuah keuntungan apabila dapat bekerja yang berbeda dengan jurusannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar