Mouse Pelangi Wavy Tail Harry Potter - Golden Snitch letakkan teks / gambr / video disini

Rabu, 30 September 2015

PROFESI KEPENDIDIKAN



A.    LATAR BELAKANG
Profesi merupakan janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau permanen dimana membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Menurut Daniel Bell, profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselengggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok/badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
Banyak sekali kita temukan permasalahan yang ada di Indonesia. Salah satunya profesi yang tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah. Seorang lulusan sarjana tidak bekerja sesuai sengan ruang lingkup yang diambilnya pada saat dia kuliah. Harus diakui lulusan jurusan apapun tidak menjamin 100 persen langsung bekerja sesuai bidangnya, malah banyak yang tidak bekerja sesuai dengan jurusannya.
Banyak sekali factor yang membuat mereka harus bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang mereka ambil pada saat kuliah. Kita juga tidak tau apakah keinginan mereka untuk bekerja yang tidak sesuai dengan jurusannya dan alasan mereka menerima pekerjaan yang tidak sesuai jurusan. Sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah akan merasakan keuntungan tersendiri dengan adanya perbedaan profesi yang dia ambil pada saat kuliah.








B.     PEMBAHASAN

Dalam perjalanan menempuh karir, seseorang akan berkeyakinan bahwa apa yang dilakukannya selama ini adalah untuk mencapai cita-citanya. Perkuliahan menjadi momentum tersendiri dalam mendalami keahlian yang mereka inginkan. Jurusan dalam perkuliahan tentu menjadi pertimbangan nantinya dalam menghadapi masyarakat seutuhnya. Setelah selesai kuliahpun output yang diharapkan mampu memenuhi pangsa pasar di masyarakat.
Tetapi kenyataanya banyak kita temui seorang sarjana yang tidak bekerja diruang lingkup yang sama dengan jurusan yang dia ambil pada saat dia kuliah. Salah satu contohnya adalah banyak kita temui seorang sarjana pada waktu kuliah mengambil jurusan pendidikan, dan setelah tamat mereka malahan tidak bekerja di bidang pendidikan melainkan bekerja sebagai seorang pegawai bank. Hal itu disebabkan karena ketersediaan lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan kuantitas para pencari kerja terutama lulusan sarjana. Karena itulah menjadikan mereka bekerja tidak sesuai dengan jurusannya pada saat menempuh jenjang perkuliahan. Walau kecil akibat yang akan ditimbulkan jika bekerja tidak sesuai dengan bidangnya. Namun masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan jika menyaksikan kondisi tersebut. Perjalanan karir akan menjadi sejarah panjang dan mengagumkan bagi seseorang terutama bagi lulusan muda yang bekerja apa adanya meskipun tidak sesuai dengan bidangnya.
Mereka bekerja yang tidak sesuai dengan jurusanya pada waktu kuliah merupakan keinginan pribadi mereka. Karena mereka beranggapan bahwa dari pada mereka menganggur, lebih baik mereka bekerja apa saja meskipun tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah. Tetapi banyak juga yang merasa tidak nyaman ataupun mantap dengan pekerjaan yang diambilnya itu. Dengan bekerja diluar jurusan yang dia ambil pada saat kuliah, maka sebenarnya ada beberapa keuntungan yang dia peroleh, antara lain:


  1. Menemukan Passion Baru dalam Hidup
Keuntungan pertama yang pasti anda rasakan ketika bekerja tidak sesuai jurusan adalah menemukan passion baru di dalam hidup anda. Lamanya jangka waktu kuliah pasti akan memberikan perasaan bosan terhadap keseharian yang anda temui di bagian jurusan. Dengan bekerja yang tidak sesuai jurusan, anda akan mempelajari hal baru dengan semangat yang baru pula. Dengan kata lain, anda bisa merefresh semangat anda untuk melakukan hal-hal yang belum pernah anda lakukan sebelumnya.
2.    Ilmu pada Saat Kuliah Tetap Bermanfaat
Meskipun anda bekerja tidak linear dengan jurusan kuliah anda, anda tidak perlu merasa khawatir apalagi ketakutan.. Anda bisa menerapkan ilmu yang anda miliki untuk kebutuhan-kebutuhan lain di dalam hidup anda. Bahkan, anda bisa menggunakannya untuk tampil beda dan lebih menguasai bidang pekerjaan yang sedang anda jalani. Dengan latar belakang yang berbeda, anda tentu juga akan lebih dikenal dan memiliki ciri khas di antara teman-teman kerja anda yang lainnya.
  1. Memiliki Lebih Banyak Teman Profesi
Di tempat kerja yang baru, dapat dipastikan bahwa anda pasti bertemu dengan banyak orang baru. Orang-orang seprofesi anda tersebut akan memberikan cerita dan pengalaman yang berbeda bagi anda. Hubungan anda dengan mereka tentu akan jauh lebih akrab karena anda merupakan rekan seprofesinya. Selain itu anda juga tidak perlu melupakan rekan satu jurusan semasa kuliah. Anda akan memiliki jaringan pertemanan yang lebih luas daripada teman-teman anda yang lain. Bahkan, anda bisa membantu teman kuliah satu jurusan anda untuk mendapatkan pekerjaan di tempat kerja anda.
  1. Bisa Mencari Pekerjaan Sampingan
Jika anda adalah tipe orang yang gila kerja atau workaholic, ada baiknya anda memanfaatkan waktu luang untuk mencari pekerjaan sampingan. Ada banyak sekali pekerjaan sampingan yang tersedia pada masa sekarang ini. Informasi tentang pekerjaan sampingan bisa didapat dari mana saja termasuk dari internet. Jika anda sudah bekerja namun tidak sesuai jurusan, anda masih bisa menggunakan ijazah anda untuk mencari kerja sampingan yang linier dengan jurusan anda sendiri.
  1. Lebih Banyak Makan Asam Garam
Pengalaman adalah guru terbaik, anda akan sangat mampu menambah pengalaman anda dalam bekerja. Banyaknya pengalaman akan menuntun jalan hidup anda menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu anda juga akan mampu membagi pengalaman anda kepada anak dan cucu anda pada masa nantinya.
















C.     KESIMPULAN
Banyak sekali lulusan sarjana yang tidak bekerja seuai dengan jurusan yang dia ambil pada saat kuliah. Salah satu penyebabnya dikarenakan ketersediaan lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan kuantitas para pencari kerja terutama lulusan sarjana. Fenomena demikian dilakukan dengan terpaksa untuk merobohkan kebijakan penguasa yang sekendak hati menyebarluaskan pengangguran di masyarakat. Sebenarny mereka mengambil pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya merupakan keinginan pribadi walaupun mereka tidak tau apakah mereka akan sanggup untuk menjalankan sebuah pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang dia ambil. Tetapi mereka juga akan merasakan sebuah keuntungan apabila dapat bekerja yang berbeda dengan jurusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar